Amalan Bulan Rajab

 

Amalan Bulan Rajab 10 Hari Pertama dengan Perbanyak Dzikir dan Alasan Disebut Bulan Istimewa

Rifan Aditya
Amalan Bulan Rajab 10 Hari Pertama dengan Perbanyak Dzikir dan Alasan Disebut Bulan Istimewa
Amalan Bulan Rajab 10 Hari Pertama dengan Perbanyak Dzikir dan Alasan Disebut Bulan Istimewa - Ilustrasi amalan Bulan Rajab, berdoa, islam. (Pixabay/mohamed_hassan)

Suara.com - Bulan Rajab disebut bulan yang istimewa bagi umat Islam dan dimuliakan melebihi bulan lainnya di Arab pada zaman dulu. Selain puasa, ada amalan Bulan Rajab 10 hari pertama lain yang dapat Anda kerjakan.

Apakah amalan Bulan Rajab 10 hari pertama itu? Simak ulasannya dalam artikel ini. Namun sebelumnya, ketahui dahulu kenapa bulan Rajab disebut bulan yang istimewa.

Berdasarkan penjelasan NU Online, Rajab juga disebut “Al-Ashabb” yang artinya “mengucur” atau “menetes" karena derasnya kebaikan pada bulan ini.

Begitu istimewanya, Bulan Rajab juga kerap disebut sebagai “Al-Ashamm” atau “yang tuli”, karena tak terdengar suara senjata perang pada bulan ini. 

Rasulullah SWT bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi bahwa berdoa pada malam pertama bulan Rajab akan dikabulkan.

Berbunyi: “Ada lima malam yang doa tidak akan tertolak pada malam itu, yaitu malam Jumat, malam pertama bulan Rajab, malam Nishfu Sya’ban, malam hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Baihaqi)

Umat Islam juga bisa melakukan amalan Bulan Rajab 10 hari pertama dengan puasa dan melafalkan dzikir yang sesuai dengan anjuran Rasulullah setelah salat fardu.

1. Istigfar 3 kali

Astaghfirullaahal ‘adziim.

Ampunilah aku Ya Allah, Dzat Yang Maha Agung

2. Tasbih 33 kali

Subhaanallaah.

Maha Suci Allah

3. Tahmid 33 kali

Alhamdulillaah.

Segala puji bagi Allah

4. Takbir 33 kali

Allaahu Akbar.

Allah Maha Besar

5. Tahlil

Laa ilaaha illallaah.

7. Memperbanyak Baca Sholawat

Dalam sebuah hadis, yang dirawikan Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Bacalah shalawat untukku. Sebab, bacaan shalawat itu membersihkan kotoran (dosa-dosa) engkau dan mintalah kepada Allah untuk wasilah."

Para sahabat bertanya, "Apakah wasilah itu, ya Rasulullah?"

Nabi SAW menjawab, "Satu derajat yang tertinggi dalam surga yang tidak akan dicapai kecuali oleh seorang, dan saya berharap semoga sayalah orangnya."

8. Membaca Doa

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغنَا رَمَضَانَ

Allahumma barik lana fi rajaba wasya'bana waballighna ramadhana. 

Yang artinya: Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ASMAK QULHU LANGIT NUR MUHAMMAD

Kajian Asmak Nabi Muhammad Saw Ke - 6